Polis di Rusia ketika ini sedang melakukan penyiasatan terhadap kematian bayi yang baru saja lahir dan dipercayai dibakar sang ibu di tungku.
Sang ibu yang berusia 30 tahun melahirkan sang bayi pada 12 Julai lalu di rumahnya dan aia mengatakan kepada polis jika sang bayi sudah tidak bernafas lagi. Demikian dilaporkan RIA Novosti. Sang ibu, yang berasal dari Ust-Kamchatsky, Rusia timur, mengatakan kepada pihak polis bahawa dia harus menyembunyikan kehamilannya dari keluarganya dan berusaha menggugurkan kandungannya dengan caranya sendiri.
“Selama beberapa bulan, dia mencuba menggugurkan kandungannya dengan cara menelan pil dan juga menyuntik dirinya sendiri,” demikian keterangan yang disampaikan pihak polis .
Pihak polis menambahkan jika sang ibu membungkus anaknya itu dalam plastik. “Ia lalu ke sebuah rumah kosong di pinggiran kota dan kemudian membuang bayinya ke dalam tungku dan kemudian membakarnya,” demikian keterangan pihak polis
Sang ibu yang berusia 30 tahun melahirkan sang bayi pada 12 Julai lalu di rumahnya dan aia mengatakan kepada polis jika sang bayi sudah tidak bernafas lagi. Demikian dilaporkan RIA Novosti. Sang ibu, yang berasal dari Ust-Kamchatsky, Rusia timur, mengatakan kepada pihak polis bahawa dia harus menyembunyikan kehamilannya dari keluarganya dan berusaha menggugurkan kandungannya dengan caranya sendiri.
“Selama beberapa bulan, dia mencuba menggugurkan kandungannya dengan cara menelan pil dan juga menyuntik dirinya sendiri,” demikian keterangan yang disampaikan pihak polis .
Pihak polis menambahkan jika sang ibu membungkus anaknya itu dalam plastik. “Ia lalu ke sebuah rumah kosong di pinggiran kota dan kemudian membuang bayinya ke dalam tungku dan kemudian membakarnya,” demikian keterangan pihak polis
Tidak ada komentar:
Posting Komentar