Sabtu, 08 Februari 2014

Eksotisme Wisata Air Terjun Sri Gethuk

Daerah Gunung Kidul di Yogyakarta ternyata tak hanya identik dengan daerahnya yang tandus kala musim kemarau.

Tetapi daerah ini ternyata memiliki banyak potensi wisata yang sangat indah dan menarik.
_____________________________________ 
 
Menambang Uang Melalui Facebook Dan Blog
____________________________________
            
Salah satunya adalah wisata air terun Sri Gethuk. Air Terjun Sri Gethuk berada di Dukuh Menggoran, Desa Bleberan Kecamatan Playen Kabupaten Gunung Kidul, sekitar 40 km dari Pusat Kota Jogjakarta. Untuk menuju kesana medan jalannya terus menanjak dengan banyak jurang di kanan dan kiri jalan.
Dari Jogjakarta ada dua alternatif Jalur Perjalanan yang bisa ditempuh yaitu Jogjakarta-Piyungan-Patuk-Pertigaan Gading-Playen-Bleberan. Sedangkan jalur yang lainnya dari Jogjakarta-Imogiri-Panggung-Playen-Bleberan. 
Jika kesana menggunakan Angkutan Umum dari terminal bis Giwangan Jogjakarta menempuh waktu perjalanan sekitar 1,5 jam dengan ongkos Rp 6000. Selama perjalanan menuju ke lokasi banyak terdapat Hutan dengan vegetasi jenis pohon jati, kayu putih, mahoni, pinus, dan sebagainya.
Sesampai di Pertigaan Gading atau , perjalanan bisa dilanjutkan dengan naik angkutan umum menuju ke Pertigaan Menggoran. Tapi angkutan umum ini hanya ada sampai siang saja bersamaan dengan jam pulang anak sekolah. Selepas itu hanya ada alternatif angkutan ojek dengan ongkos Rp 15.000 menuju ke air terjun Sri Gethuk.
Karena perjalanan banyak melewati daerah Hutan dengan banyak persimpangan Jalan, ada baiknya untuk bertanya kepada warga setempat tentang arah perjualanan menuju ke air terjun.

Jika sudah memasuki Desa Bleberan, di sebuah pertigaan terdapat pos untuk membeli tiket masuk ke lokasi wisata air terjun Sri Gethuk. Harga tiketnya Rp 3000 per orang.

Cukup Murah karena tiket itu bisa digunakan untuk masuk ke dua lokasi wisata yaitu air terjun Sri Gethuk dan Gua Rancang Kencana yang masing-masing berada sekitar 200 meter jauhnya dari pos tiket dengan lokasi yang berbeda.
Air terjun Sri Gethuk juga dikenal dengan nama air terjun Slompret. Konon kedua nama itu digunakan karena dari lokasi air terjun ini pada waktu-waktu tertentu sering terdengar semacam bunyi dari alat musik Gamelan Ketuk ( semacam gong kecil) dan Slompret ( semacam terompet) yang dipercaya oleh Warga Setempat sebagai bunyi gamelannya penunggu gaib di air terjun.

Ada dua pilihan untuk menuju ke air terjun. Yang pertama adalah dengan menggunakan Perahu dengan ongkos Rp 5000 per orang.


Ada dua perahu disana yang akan mengantarkan pengunjung menuju ke air terjun dan kembali lagi ke pangkalan dengan menyusuri Sungai Oya dan menikmati keindahan Tebing-tebing batu dan air tejun.


Perahu itu akan singgah sejenak di dekat air terjun untuk memberi kesempatan pada pengunjung merasakan dan menikmati indahnya air terjun.

=======================================================================
Break Session :

Baca juga artikel-artikel menarik lainnya di Blog ini dengan Langsung KLIK Link di bawah ini atau kata-kata berwarna Biru lainnya :
 
Menambang Uang Melalui Facebook dan Blog


Cara Mudah Membuat Toko Online
Tips Jitu Untuk Meningkatkan Traffic Situs atau Blog   
OLeh-oleh Khas Tuban

Swastika Ala Nazi Di Kelenteng Kwan Sing Bio 
Nuansa Seram Dalam Ritual Sumpah Pocong
Mengenang Gus Dur Di Kelenteng Boen Bio
Menikmati Surabaya Dengan Surabaya Heritage Track 
Legenda Kwan Kong Di Kelenteng Kwan Sing Bio


Suharto, Hercules Bergigi Baja Dari Tuban  
Masjid Aschabul Kahfie Di Dalam Gua Yang Unik 
Eksotisme Tradisi dan Budaya Dalam Pengantin Betawi
Megahnya Istana Kaisar Di Kelenteng Kwan Sing Bio
Nostalgia Masa Kecil Di Museum Anak Kolong Tangga

Ovi, Gadis Hulk Yang Perkasa Dari Tuban 
Menguji Nyali Di Tebing Watu Ondo
Mengenang Fenomena Aneh Gadis Kristal Di Tuban
Camilan Ampo Yang Terbuat Dari Tanah 
Ongkek Yang Langka Di Museum Kambang Putih Tuban 

Dinding Jebol Jejak Pelarian Pangeran Diponegoro
Foto Rongten Korban Santet Di Surabaya
Mobil Rolls Royce Kuno Milik Dinasti Sampoerna
Koleksi Tengkorak Manusia Di Museum Santet
Sumur Gemuling Yang Keramat Di Makam Sunan Bejagung

Misteri Jutaan Ikan Keramat Di Gua Ngerong 
Jejak Budaya Kerajaan Majapahit Di Candi Jabung
Aksi Premanisme Di Air Terjun Madakaripura 
Ondel-ondel Betawi Yang Unik dan Artistik
Oleh-oleh Dendeng Tokek Dari Probolinggo

Ancaman Maut Di Anak Gunung Kelud 
Jejak Vandalisme Makam Belanda Di Surabaya
Spa Alami Di Wisata Gunung Kelud 
Penampakan Hantu Di Petilasan Gembul
Kelenteng Boo Hway Bio Yang Indah Di Mojoagung

Misteri Gedung Singa Di Kota Surabaya
Nuansa Menegangkan Di Terowongan Gunung Kelud
Tauwa, Kuliner Peranakan Tionghoa Di Nusantara
Sayembara Unik Mengangkat Mesin Ketik Kuno
Sejuta Kekaguman Di Wisata Gunung Kelud

Mobil Mercedes Benz Kuno Peninggalan Bung Karno 
Relief yang Erotis Di Candi Penataran
Nostalgia Bung Karno Dengan Tokoh-tokoh Dunia
Gereja Batu Yang Unik Di Puhsarang Kediri
Patung Budha Sedang Tidur Di Mojokerto

Nostalgia Bung Karno dengan Tokoh Populer Dunia
Relief yang Erotis Di Candi Penataran
Kelenteng Hok Liong Kiong Yang Indah Di Jombang
Patung Makco Thian Shang Sen Mu Di Kediri 
Masjid Cheng Ho Yang Indah Unik Di Surabaya 

Jejak Bioskop Peninggalan Dinasti Sampoerna
Nuansa Misteri Di Mercusuar Sembilangan Madura
Patung Dewi Kwan Im Di Pantai Surabaya
Jejak Kerajaan Majapahit Di Candi Brahu
Jejak Makam Belanda Di Kota Surabaya

Sisi Lain Monumen Tugu Pahlawan Surabaya 
Ragam Kapal dan Perahu Tradisional di Lamongan 
Sosok Dokter Perintis Museum SANTET  
Meriahnya Parade Senja Di Grahadi Surabaya 
Pura Mandara Giri Semeru Yang Megah Di Lumajang

Relief Kucing Di Kelenteng Tjoe Ling Kiong - Tuban
Kota TEXAS Di Lamongan 
Museum Yang Menyimpan Benda-Benda Santet 
Harimau dan Singa Liar Di Lamongan
Benda-benda Bernuansa Mistis dan Magis di Museum
Bisnis Tokek Yang Menggiurkan Ala Probolinggo

Kuda Unik Yang Bermahkota dan Bersayap
Jejak Sekolah Presiden Soekarno Di Surabaya
Monumen Tenggelamnya Kapal Van Der Wijk Di Lamongan
Kisah Ali Baba Di Istana Boneka
Lukisan Ala Komik Di Kelenteng Bojonegoro 


Gadis di Tuban  Penarik Truck Dengan Menggunakan Rambut dan Gigi
Kerangka Gajah Purba Di Lamongan
Wisata Religi Di Makam Sunan Giri
Nasi Krawu Yang Nikmat dan Khas Gresik
Kue Pudak yang Nikmat dan Khas Gresik

Gedung Setan Yang Terkenal Di Surabaya
Mengenang Marching Band Sampoerna Yang Fenomenal
Indahnya Panorama Senja Di Pantai Kartini 
Pasar Tradisional Di Ranuyoso Yang Eksotis
Kelenteng Sumber  Naga Di Kota Probolinggo  

Nenek Penghuni Hutan Pinus Di Banyuwangi 
Bunker Peninggalan Belanda Di Surabaya
Wisata Guci Alit Yang Indah Di Lumajang 
Pura Luhur Poten Di Lautan Pasir Gunung Bromo

Gunung Bromo Yang Indah Dan Mengesankan
Lokomotif Kuno Di Museum Probolinggo
Legenda Tank Amfibi Peninggalan Belanda Di Ranu Grati 
 
Indahnya Masjid Agung Tuban di Malam Hari 
Kejurnas Off Road 4x4 Real Adventure di Tuban
Reog Malam Bulan Purnama Di Tuban 
Indahnya Pantai Panyuran - Tuban 
Pameran Foto Bol Brutu di House Of Sampoerna 

Kelenteng Hong Tiek Hian - Surabaya
Makam Siti Fatimah Binti Maimun Yang Unik 
Harimau di kelenteng Kwan Sing Bio 

Wanita Mini 75 cm dari Tuban 
Nuansa Nostalgia Di Pantai Tasikharjo Tuban 
Tradisi Bubur Suruh Di Makam Sunan Bonang
Buah Kenitu Yang Nikmat Dan Segar 
Kesenian Jaran Bodag Yang Eksotis dari Probolinggo

Bertemu Bajak Laut Di Lamongan
Indahnya Pasar Bunga Kayun Di Surabaya
Wisat` Laut Tuban Yang Mengecewakan
Makam Panjang 9 Meter di Gresik
Arca-arca Kuno Di Pemandian Banyu Biru  
Relief Erotis Di Situs Gua Pasir 

Rumah Kucing Di Lamongan 
Pesona Kuda Jingkrak di Tuban
Rumah Sakit Hantu Di Lamongan 
Foto Gus Dur di Kelenteng Boen Bio 
Gulai Kacang Hijau Yang Unik Ala Surabaya

Nuansa Horor Di Museum Kesehatan
Sumber Air Tawar Di Pantai Boom Tuban 
Ikon Ala Nazi di Kelenteng Kwan Sing Bio
Situs Bangunan Kuno Di Kayangan Api 
Rumah Gajah Mungkur Yang Indah Dan Unik
Museum Anak Kolong Tangga
Jangkar Bermata Empat Di Museum Kambang Putih
Pesona Keindahan Candi Prambanan
Parade Foto-foto Indah Karya Brutuis

Pondok Pesantren Dalam Gua Yang Fenomenal
Minuman Legen Yang Nikmat dan Segar
Jejak Majapahit di Candi Jabung  
Uang Lama Dan Kuno Keluaran Probolinggo
Kesenian Singo Ulung Yang Eksotis Dari Bondowoso


 Tips Mencari  Dan Mendapatkan Pemasang Iklan Di Blog

 Tips Mencari dan Mendapatkan Pemasang Iklan Di Blog #2

Tips Mencari dan Mendapatkan Pemasang Iklan Di Blog #3 

Mengenal Karakter Pemasang Iklan Di Blog  
================================================================

Kata Udin yang menambang perahu, jika sedang hujan, perahu tidak bisa beroperasi karena arus sungai sangat deras dan rawan banjir.


Untuk pilihan yang kedua dengan berjalan kaki menuju ke air terjun dengan melewati pematang sawah dan sungai-sungai kecil dengan tanaman padinya dan hamparan pohon kelapa di sekelilingnya. Jika ingin beristirahat bisa mampir sejenak di gubuk-gubuk sawah.

Panorama alamnya yang sangat indah mengingatkan pada indahnya alam di daerah Ubud – Bali. Selanjutnya dengan naik turun melewati undak-undakan yang masih alami dari tanah dengan bebatuannya dan ada juga undakan yang sudah disemen. Lepas dari undak-undakan itu kemudian berlanjut dengan melewati batu-batu besar di sungai.
Dari batu-batu besar ini dengan memandang dari kejauhan sudah tampak sosok air terjun Sri Gethuk dengan suara gemuruh air terjunnya. Bila arus air terjun tidak begitu deras, biasanya pengunjung akan terus melangkahkan kakinya sampai tepat di bawah dan dekat dengan air terjun untuk merasakan sensasi berbasah ria terkena tempias air terjun dan aliran airnya di bebatuan. Tentu saja sambil tak lupa untuk Berfoto Ria Air terjun
Sri Gethuk memang cukup indah. Ada tiga air terjun utama yang cukup besar dengan beberapa air terjun berukuran kecil yang disebut dengan ‘ kriwikan’. Berpadu indah dengan hijaunya Pepohonan dan semak-semak.
 
Karena berada di alam terbuka, bila hujan menjadikan medan menuju ke air terjun sangat licin dan harus berhati-hati ketika melintasinya. Terlebih ketika sedang melewati pematang sawah dan sungai kecil karena tak jarang pengunjung sampai jatuh dan terpeleset ketika melewatinya.
 Selama perjalanan menuju dan kembali dari air terjun , pengunjung akan menjumpai aktifitas warga setempat yang mayoritas sebagai petani. Beberapa diantaranya ada yang mengambil air langung dari sumber mata airnya. 
Usai menikmati keindahan dan kesegaran air terjun Sri Gethuk bisa beristirahat di warung-warung sambil menikmati makanan dan minuman.


Ada menu khas yang layak dicoba yaitu TiwuL , Makanan seperti nasi dan terbuat dari singkong dengan pemanisnya yang terbuat dari gula Jawa.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar